Menteri Kebudayaan Akan Membuka Pameran Keris Pusoko Ageming Satriyo

Menteri Kebudayaan Akan Membuka Pameran Keris Pusoko Ageming Satriyo

Yogyakarta petenews.co.id – Diawal tahun ini, para pecinta keris akan menggelar pameran keris yang menampilkan keris-keris terbaik milik para pangeran dan kolektor yang bertajuk “Pusoko Ageming Satriyo” di dalem Yudhonegaran, Yogyakarta. Menteri Kebudayaan Fadli Zon dijadwalkan akan membuka pameran yang digelar pada 17-19 Januari 2025 ini.

“Kami mendapat konfirmasi bahwa Pak Menteri Kebudayaan akan hadir dan memberikan sambutan,” kata Panitia Pameran Sigit Yunarka, dalam keterangannya.

Sigit mengungkapkan, pada acara ini GBPH H. Yudhaningrat atau Gusti Yudho sebagai Ketua Penasehat dan tuan rumah acara, juga telah meminta saudara-saudaranya untuk ikut memamerkan keris pusakanya dan hadir di acara. Selain itu juga akan hadir para kolektor dan tokoh keris yang telah diundang.

“Acara ini terbuka untuk umum dari Jumat tanggal 17 Januari sampai Minggu Tanggal 20 Januari. Silahkan hadir dan tidak dipungut biaya,” ujarnya.

Ketua Panitia Pameran KRAT Sudarto Yoso Purbonagoro mengungkapkan bahwa pada pameran ini banyak dilakukan inovasi atau tradisi baru untuk menghasilkan pameran keris yang baik. Misalnya adalah peminjaman keris dari para kolektor dengan cara dijemput untuk penghormatan dan menghindari risiko kerusakan.

“Kami juga membuat perjanjian serah terima. Ini adalah etika untuk menghormati pusaka yang akan kami pinjam untuk dipamerkan,” ungkapnya.

Sudarto juga mengungkapkan keris yang dipamarkan hanya keris-keris terbaik yang dilakukan kurasi oleh para kurator secara objektif. Dia menjamin tidak ada “keris pesanan” yang lolos.

“Bahkan ada keris donatur yang kami tolak. Karena memang kami rasa belum layak,” ungkapnya.

Ini untuk menunjukkan kepada khalayak keris-keris terbaik yang ada baik milik para pangeran maupun koleksi para kolektor. Juga akan dikenalkan makna, filosofi, dan cerita di balik keris tersebut yang diharapkan dapat memberikan edukasi yang baik tentang budaya dan nilai luhur keris pada masyarakat.

Selain itu, lanjut Sudarto, untuk bursa juga ada konsep baru. Pebursa diseleksi dan hanya keris bermutu saja yang boleh ditampilkan.

“Yang dilelang juga sama. Ini agar sejalan dengan pameran yang memamerkan keris pusaka bermutu, maka keris di bursa juga barus bermutu. Kami sangat selektif,” jelasnya.

“Silahkan hadir di nDalem Yudhonegaran 17-19 Januari 2025. Gratis, tanpa dipungut biaya,” tambahnya.

Sugiono.

banner 728x250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *