Boyolali, petenews.co.id
Relawan Bergerak Dukung program ketahanan pangan dan peningkatan perekonomian desa khususnya di desa Giriroto kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali.
Relawan Pasukan Devid (RPD) Tim pemenangan Bupati Boyolali Agus Irawan melakukan studi banding ke Kebun Alpukat Borobudur dan Misteri Kebun Kelengkeng di Blabak, Pagersari, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (22/03/2024).
Studi banding Dikawal oleh Heri ( pendamping program ) diikuti oleh PT.Palugada Sumber Sukses, Relawan Projo dan Satgas Tani Merdeka.

Dalam kesempatan ini sembari berkeliling kebun Heri yang dipercaya sebagai pendamping program budidaya Alpukat dan Kelengkeng di Agro tersebut menjelaskan panjang lebar dan menerangkan tentang cara penanaman, perawatan, pemasaran bahkan menerangkan sistem kemitraan sampai luar pulau Jawa.
Heri menyebutkan lahan seluas 3.5 Hektar ini digunakan untuk tempat edukasi dan ke depan dijadikan agrowisata petik buah, jenis Alpukat yang ditanam dan dijual antara lain adalah jenis Alpukat Aligator,Kendil,Kelud,Hass,Miki dan Pluwang yang satu buahnya bisa mencapai berat 1,5 kg dan satu pohon nya bisa menghasilkan kurang lebih 100kg dalam sekali panen.
Pemasaran nya mencakup ke supermarket dan toko buah yang ada di kota besar seperti Bandung, Bogor dan Jakarta.”jelasnya.
Selepas mengelilingi kebun alpukat rombongan dibawa ke Kebun Kelengkeng yang jarak nya tidak begitu jauh, Lahan seluas 1.3 Ha ini dinamai Misteri Kebun Kelengkeng memiliki kurang lebih 250 an pohon Kelengkeng jenis New Crystal.
New Crystal memiliki kelebihan biji nya kecil daging buahnya tebal rasanya padat manis,dalam sekali panen menggunakan sistem Boster, satu pohon nya bisa menghasilkan kurang lebih 100 kg dengan harga jual 50 ribu /kg nya.

“Tujuan kami kesini adalah menjalankan amanah dari Bapak ( Jokowi ) untuk belajar budidaya tanaman Alpukat dan Kelengkeng untuk pengolahan lahan yang akan diterapkan khususnya dusun Gumukrejo Desa Giriroto Kecamatan Ngemplak dan wilayah Kabupaten Boyolali yang nanti akan dikoordinasikan dengan Bupati guna memberdayakan Relawan dan masyarakat melalui pemaksimalan pengolahan lahan dalam rangka mendukung program ketahanan pangan serta kemandirian ekonomi di sektor pertanian Alpukat dan Kelengkeng”. jelas Paryanto.
Harmoko.





