Jakarta, petenews.co.id
Rekan-rekan sebangsa dan setanah air,
Sejarah bangsa kita membuktikan bahwa rakyatlah pemilik kedaulatan yang sah. Dari perlawanan terhadap kolonialisme hingga perjuangan menegakkan demokrasi, kekuatan rakyat selalu menjadi penentu arah perjalanan bangsa. Namun kita juga telah belajar, setiap kali rakyat tercerai dan tidak terorganisir, maka demokrasi melemah dan negara mudah dikuasai oleh kepentingan segelintir elit.
Atas dasar kesadaran itulah kami mengumumkan pra-deklarasi berdirinya Pertahanan Rakyat Bersatu, disingkat PRABU. Organisasi ini lahir sebagai wadah rakyat sipil untuk memperkuat supremasi sipil dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pertahanan yang kami maksud bukanlah barisan bersenjata atau kekuatan berseragam, melainkan pertahanan ideologis, politik, sosial, dan ekonomi yang lahir dari kesadaran rakyat.

Pertahanan dalam PRABU berarti daya juang rakyat untuk menjaga kedaulatannya dari ancaman, baik ancaman eksternal maupun internal, dari intervensi asing maupun dari oligarki di dalam negeri.
Rakyat dalam PRABU adalah subjek politik, dalam konteks bernegara kedaulatan rakyat di tempatkan di posisi teratas, mereka yang bekerja, berproduksi, dan membangun negeri.
Bersatu dalam PRABU adalah syarat mutlak agar rakyat yang beragam dapat mengubah jumlah menjadi kekuatan, dan keberagaman menjadi landasan persatuan.

Selama berabad-abad kata Prabu lekat dengan bayangan feodalisme dan raja yang berkuasa atas rakyat. Tetapi PRABU yang kami bangun justru membalik sejarah itu: rakyatlah pemimpin agungnya, rakyatlah sang Prabu sejati yang menjadi sumber kedaulatan negara. Dengan demikian PRABU adalah simbol pembebasan dari feodalisme menuju demokrasi yang berpihak pada rakyat banyak.
Kami menegaskan bahwa PRABU tidak membawa kepentingan elit mana pun. PRABU hadir sebagai kekuatan sipil independen yang berdiri di pihak rakyat, mengawal setiap kebijakan pemerintah yang pro-rakyat, sekaligus mengingatkan bila ada kebijakan yang menyimpang dari kepentingan rakyat. Dengan demikian PRABU bukanlah alat elit politik, melainkan benteng rakyat untuk memastikan jalannya negara tetap berada di bawah kendali kepemimpinan sipil.
Kami juga menegaskan bahwa jika ada kesamaan atau kemiripan nama dengan organisasi lain yang menggunakan singkatan PRABU, maka Pertahanan Rakyat Bersatu ini sama sekali tidak memiliki kaitan dengan mereka. PRABU yang kami maksud adalah rumah perjuangan rakyat sipil, dengan arah ideologis yang jelas, dengan komitmen menegakkan supremasi sipil, dan dengan slogan resmi yang menjadi jati diri kami:
PRABU:
“Rakyat Bersatu, Negara Berdaulat”.
“Tanpa Seragam, Kami Beragam, Tetap Bersatu!”.
Saudara-saudara,
Kita berada dalam momen yang menuntut keberanian untuk bersatu. Demokrasi tidak akan tegak tanpa rakyat yang sadar. Negara tidak akan berdaulat tanpa rakyat yang terorganisir. Supremasi sipil hanya bisa dijaga bila rakyat memiliki wadah untuk mengawal dan menjaga arah bangsa. PRABU lahir untuk tugas besar itu, untuk menjadi benteng sipil rakyat Indonesia.
Pra-deklarasi ini adalah undangan terbuka. Kami mengajak seluruh anak bangsa, dari desa hingga kota, dari buruh hingga petani, dari nelayan hingga mahasiswa, dari pedagang kecil hingga kaum miskin kota, untuk bergabung dan bersatu dalam PRABU. Inilah saatnya rakyat mengorganisir dirinya, mendidik dirinya, dan mengawal jalannya negara agar benar-benar tunduk pada kepemimpinan sipil.
Dengan pra-deklarasi ini, kami menyiapkan langkah menuju deklarasi resmi yang akan segera dilaksanakan sebagai penanda lahirnya babak baru perjuangan rakyat sipil. PRABU adalah rumah bersama, PRABU adalah pertahanan rakyat, PRABU adalah jalan menuju Indonesia yang berdaulat, adil, dan makmur.
Hidup rakyat. Hidup demokrasi. Tegakkan supremasi sipil. Panjang umur perjuangan!
Narahubung :
Arvindo N : 0818 425 111
Red.






