petenews.co.id Magelang, 27 Februari 2025 – Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, menyampaikan materi bertema “Pengelolaan Manajemen Koperasi di Indonesia” dalam kegiatan Orientasi Kepemimpinan (retreat) Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Tahun 2025 yang digelar di Magelang pada Selasa (27/02).
Dalam kesempatan tersebut, Menkop menekankan pentingnya koperasi sebagai pilar ekonomi rakyat yang harus diperkuat dan dikembangkan secara berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa koperasi memiliki peran strategis dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat. “Koperasi bukan sekadar lembaga ekonomi, tetapi juga alat perjuangan bagi kesejahteraan masyarakat.
Kita harus memastikan koperasi dapat dikelola dengan baik agar bisa memberikan manfaat yang nyata bagi anggota dan masyarakat luas,” ujarnya.
Melalui retreat ini, Menkop ingin menggelorakan semangat gerakan koperasi di seluruh wilayah Indonesia. Ia berharap ada sinergi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah untuk mendorong penguatan koperasi sebagai instrumen pemerataan ekonomi dan kesejahteraan.
“Kolaborasi yang solid antara pemerintah pusat dan daerah sangat diperlukan untuk memastikan koperasi berkembang dengan sehat dan profesional,” tambahnya.
Selain memberikan pemaparan mengenai manajemen koperasi, Budi Arie juga menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi koperasi di Indonesia, seperti kurangnya pemahaman mengenai tata kelola koperasi yang baik, keterbatasan akses permodalan, serta tantangan dalam digitalisasi.
Oleh karena itu, ia mengajak seluruh kepala daerah untuk lebih aktif dalam membina dan mengembangkan koperasi di daerahnya masing-masing.
Kegiatan retreat ini dihadiri oleh para kepala daerah dan wakil kepala daerah dari berbagai provinsi di Indonesia. Mereka mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai peran koperasi dalam pembangunan ekonomi serta strategi untuk meningkatkan daya saing koperasi di era digital.
Sebagai langkah nyata, Kementerian Koperasi dan UKM akan terus mendorong reformasi koperasi melalui berbagai kebijakan yang mendukung peningkatan kapasitas dan kompetensi pengelola koperasi. Harapannya, koperasi dapat menjadi garda terdepan dalam menciptakan kesejahteraan rakyat dan memperkuat perekonomian nasional.