Penipuan terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG) kian marak, meskipun program unggulan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ini baru akan diluncurkan pada Senin (6/1/2025).
Pembina Pasgib Indonesia maju, Paryanto, menyoroti serius tindakan tersebut. Menurutnya, aksi para oknum itu tak mencerminkan sikap warga negara yang baik dan memerlukan penanganan hukum agar memberikan efek jera.

“Tindakan para oknum ini tidak mencerminkan sikap warga negara yang baik sehingga perlu ada upaya hukum agar ada efek jera,” ujar Paryanto dalam pernyataannya, dikutip Minggu (5/1/2025).
Sebagai Pembina PasGib Indonesia Maju, Paryanto menegaskan bahwa aksi penipuan ini merupakan tindakan kriminal yang harus diusut tuntas. Ia menyayangkan insiden tersebut terjadi, terutama karena program ini bertujuan menekan angka stunting di Indonesia.
“Sebagai salah relawan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, kami mengutuk keras tindakan tersebut dan menganggap hal ini sebagai tindakan kriminal yang harus diproses secara hukum,” tegasnya.
Program MBG merupakan bagian dari janji kampanye Prabowo-Gibran dengan anggaran sebesar Rp71 triliun yang sudah tercantum dalam APBN 2025. Alokasi dana tersebut terdiri dari Rp63,356 triliun untuk pemenuhan gizi nasional dan Rp7,433 triliun untuk dukungan manajemen.
Program ini menyasar balita, siswa TK, SD, hingga SMA/sederajat, serta ibu hamil dan menyusui, dengan target penerima mencapai 82,9 juta jiwa.ujarnya saat diwawancarai korwil Petenews.seusai menghadap Bapak Joko Widodo yang merupakan kerabat beliau di rumah Sumber Surakarta.