Cagub Ahmad Luthfi Launching Klaster Bakso, Bagikan Ribuan Mangkok Gratis

Pasar Tiban Salatiga, petenews.co.id

Klaster Pedagang Bakso telah dilaunching Calon Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi. Launching ini sebagai realisasi atas gagasanya meningkatkan daya saing UMKM Jawa Tengah.

Klaster bakso dibentuk untuk mengawali pembentukan klaster-klaster pedagang lainya di Jateng. Seperti baju, oleh-oleh, sayur hingga jamu.

Launching klaster bakso itu dilakukan di Jalan Lingkar Kota Salatiga tepatnya di depan Gedung Auditorium dan Student Centre Universitas Islam Negeri (UIN) Prof Dr Achmadi Salatiga, Minggu 29 September 2024. Acara yang berdampingan dengan pasar tiban di sepanjang jalan itu diikuti ribuan orang. Mereka juga menikmati ribuan mangkok bakso secara gratis.

Ahmad Luthfi yang berpasangan dengan Cawagub Taj Yasin Maimoen itu menyampaikan pedagang bakso masuk dalam kategori UMKM. Sementara UMKM menjadi sektor yang akan dikembangkannya. Lantaran saat berkeliling Jawa Tengah ia mendapatkan keluhan dari para pelaku UMKM.

“Produk bakso UMKM di Jateng ini enak dan populer. Tapi harus dikembangkan dengan klaster. Ini launching klaster bakso bareng masyarakat,” kata Ahmad Luthfi usai launching.

Jumlah pedagang bakso di Jawa Tengah disebutnya sangat banyak. Ada pedagang bakso yang menetap di kios, ada juga yang keliling menggunakan gerobak atau sepeda motor. Para pedagang bakso ini dinilainya sebagai pondasi ekonomi di Jawa Tengah lantaran tak kenal krisis. Bahkan saat kondisi Covid-19, pedagang bakso tetap bisa bertahan.

Melihat potensi ekonomi yang begitu besar, Ahmad Luthfi menyebut pemerintah harus hadir memberikan dukungan secara riil. Saat klaster bakso ini bisa berkembang, maka tak hanya pedagang baksonya yang sejahtera namun juga pedagang daging sapi, bakmi, bumbu hingga tukang parkir.

“Efek domino klaster bakso ini akan dirasakan pedagang-pedagang lainya pula,” tandas Calon Gubernur nomor urut 2 tersebut.

Mantan Kapolda Jawa Tengah itu juga menekankan bahwa nantinya bakso dipromosikan menjadi salah satu kuliner khas Jawa Tengah. Jika ada orang dari luar provinsi melintas di Jateng dan ingin makan maka salah satu menu yang ada di kepalanya adalah bakso. Salah satu sentra pedagang bakso yang cukup banyak dari Kabupaten Wonogiri.

Selain ikut mengembangkan produk lokal, makan bakso juga disebutnya bergizi. Kandungan daging sapi menjadi protein Yang dibutuhkan tubuh.

“Intinya adalah mari kita kembangkan klaster bakso ini. Bakso bakal jadi tuan rumah di Jawa Tengah. Pedagang sejahtera,” harapnya.

widuri

banner 728x250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *