Pangkah, 30 Juli 2025 — Ratusan siswa Sekolah Dasar se-Kecamatan Pangkah hari ini turut ambil bagian dalam perhelatan akbar Lomba MAPSI (Mata Pelajaran Agama dan Seni Islami) 2025, yang digelar serentak di empat titik lokasi: Among Dwijo, SDN Pangkah 1, SDN Pangkah 4, dan SDN Pangkah 7.

Sebanyak 52 sekolah dasar turut ambil bagian dalam kompetisi tahunan ini. Ajang prestisius ini menjadi wadah bagi para siswa untuk menampilkan potensi terbaik mereka di bidang keagamaan dan seni Islam, dalam berbagai cabang lomba seperti BTQ, seni tilawah, kaligrafi, adzan dan iqomah, praktek wudhu dan sholat, seni khitobah, menyanyi religi, hingga keterampilan komputer.

Acara dimulai pukul 08.00 WIB dengan pembukaan acara yang dipimpin oleh tim petugas yang telah ditunjuk. Tampil sebagai MC adalah Sri Widianingrum, dengan iringan dirijen Nuning, dan lantunan ayat suci oleh Manaf. Dokumentasi acara ditangani oleh tim fotografer yang tersebar di masing-masing lokasi lomba, termasuk Idam Maulana, Erawati, Nur Aeni, dan Madkuriyanto. Laporan kegiatan disampaikan oleh Zaman, dan acara secara resmi dibuka oleh Untung Samsudin selaku pemimpin acara.
Lomba MAPSI ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana pembentukan karakter, kreativitas, dan penguatan pendidikan agama Islam sejak usia dini. Dengan semangat sportivitas dan kekompakan, para siswa tampak antusias mengikuti setiap rangkaian lomba, menunjukkan bahwa generasi muda Pangkah siap menjadi insan berakhlak dan berprestasi.
Harapan besar disematkan pada lomba ini: agar para peserta tidak hanya berkompetisi, tetapi juga mengambil nilai-nilai luhur dari setiap cabang lomba yang mereka ikuti. Pendidikan agama dan seni Islami diyakini mampu menjadi pondasi kuat dalam membentuk pribadi yang tangguh, kreatif, dan berkarakter.
Dengan penuh semangat dan dukungan dari para guru, orang tua, serta panitia yang telah bekerja keras, Lomba MAPSI Kecamatan Pangkah 2025 menjadi momentum penting dalam membangun generasi Qurani yang cerdas dan berbudaya.
